Travel Tour Aqsa 2023

Travel Tour Aqsa 2023

Travel Tour Aqsa 2023

Travel Tour Aqsa 2023
Travel Tour Aqsa 2023

            Saat liburan tiba, tentunya Sahabat Tour Aqsa berupaya memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Salah satunya ialah dengan melaksanakan liburan dan mengunjungi destinasi wisata. Ada yang memutuskan untuk berlibur di dalam negeri, ada pula yang berkunjung ke luar negeri. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin berlibur ke luar negeri dengan destinasi wisata yang memberikan kesan positif dan dalam akan makna, Sahabat Tour Aqsa dapat mencoba untuk berkunjung ke Al – Aqsa. Siapa sih yang tak mengenal Al – Aqsa? Tentunya, Sahabat Tour Aqsa juga tak asing bukan? Al – Aqsa menjadi rekomendasi liburan yang tepat bagi Sahabat Tour Aqsa karena dikenal tak hanya dari segi keindahan arsitekturnya saja. Melainkan destinasi yang dikunjungi memiliki sejarah yang dapat menambah wawasan Sahabat Tour Aqsa sekalian. Pastinya saat Sahabat Tour Aqsa berlibur ke Al – Aqsa akan mendapatkan kesan liburan yang berbeda dari sebelumnya. Bagaimana? Berminat untuk mencobanya? Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang ingin mengetahui seputar Tour Aqsa dan memantau informasi terkait Travel Tour Aqsa 2023, yuk simak informasi dibawah ini.

Doa Nabi Sulaiman AS Bagi Yang Shalat di Masjid Al – Aqsa

Seperti yang diketahuhi bahwa Nabi Sulaiman AS merupakan keturunan ke 13 dari Nabi Ibrahim AS. Nabi Sulaiman AS melanjutkan tahta kerajaan Palestina sepeninggal ayahnya yakni Nabi Daud AS. Pada saat Nabi Sulaiman AS beranjak di usia yang sudah matang, Allah mengangkat beliau menjadi nabi yang melanjutkan dakwah untuk menyampaikan risalah kepada umatnya. Pada saat kerajaan Nabi Sulaiman AS mengalami kejayaan, diketahui beliau memanjatkan doa kepada Allah Swt yang mana doa tersebut berisi tentang 3 permintaan dan salah satunya berkaitan dengan Masjid Al-Aqsa. Doa yang disampaikan oleh Nabi Sulaiman AS tercatat dalam hadis Rasulullah Saw, dari Abdullah bin Amr bin Al-‘Ash ketika berada di dinding rumahnya di Thaif, dikatakan padanya, bumi yang tenang. Ia berkata, aku mendengar Rasulullah Saw  bersabda:

“Sesungguhnya Sulaiman bin Dawud AS meminta kepada Allah tiga hal dan diberikan dua, dan kami berharap agar beliau mendapatkan yang ketiga , beliau pun meminta ketepatan dalam memutuskan kebijakan, Allah pun mengabulkan. Ia meminta kerajaan yang tidak diberikan kepada siapapun setelahnya, Allah pun mengabulkannya. Ia juga memohon kepada Allah agar siapapun yang keluar dari rumahnya tidak ada keinginan lain kecuali hanya untuk shalat di Masjid ini, maka kesalahannya keluar darinya seperti anak yang baru dilahirkan ibunya. Maka kami berharap agar Allah Swt. mengabulkan.” (HR. Ahmad)

Dalam hadis tersebut menjelaskan bahwa Nabi Sulaiman AS telah menyelesaikan pembangunan Masjid Al-Aqsa. Walaupun pada kenyataanya orang-orang Israel mengklaim bahwa yang dibangun adalah sinagog atau kuil. Selanjutnya,  tentang 2 doa Nabi Sulaiman AS yang sudah dikabulkan oleh Allah itu ada pada masa hidupnya. Beliau memiliki kerajaan yang sangat mewah dan seluruh rakyatnya bertasbih kepada Allah. Yang terakhir, doa yang ketiga Nabi Sulaiman belum terkabul. Hal ini dikarenakan Masjid Al-Aqsa memang ditujukan kepada umat muslim di akhir zaman. Masjid ini akan tetap berdiri hingga mendekati akhir zaman. Meski doa tersebut belum dikabulkan, Nabi Sulaiman AS adalah hamba-Nya yang taat, di mana setiap doa nabi akan dikabulkan oleh Allah Swt. Kemudian para nabi pun memuliakan tempat tersebut, maka sudah sepatutnya Sahabat Tour Aqsa sekalian sebagai umat Islam pun memuliakan dan mengistimewakan Masjid Al-Aqsa. Hingga Nabi Sulaiman AS pernah berdoa memohon kepada Allah, bagi umat muslim yang datang dan salat di Masjid Al-Aqsa maka akan diberi balasan surga. Tour Aqsa

Beragam Pintu di Masjid Al – Aqsa

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwasannya Masjid Al – Aqsa merupakan Kawasan yang tak hanya terdiri dari satu masjid saja, melainakan ada beberapa masjid. Masjid Al – Aqsa ini ditaksir memiliki luas sekitar 144.000 meter persegi. Tentunya luas sekali bukan? Oleh karena itulah, tentunya jumlah pintu yang berada di Masjid Al – Aqsa ini berjumlah lebih dari satu. Pintu yang berada di Masjid Al – Aqsa memiliki bentuk seperti gerbang dan diketahui terdapat sepuluh pintu yang terbuka. Diketahui sisa pintu tersebut berjumlah 5, namun tertutup oleh dinding karena alasan keamanan. Pasalnya pintu yang tertutup tersebut merupakan perbatasan langsung dengan kota Al – Quds. Oleh sebab itulah, pintu tersebut ditutup. Apa saja nama pintu yang berada di Masjid Al – Aqsa? Yuk simak dibawah ini.

  1. Pintu Al – Asbat

Pintu Al – Asbat merupakan salah satu pintu masuk yang memiliki dua daun pintu yang berbahan dasar kayu. Pintu Al – Asbat ini berada di sebelah utara paling kiri Masjid Al – Aqsa. Pada masa pemerintahan Ayyubiyah tepatnya pada taahun 610 Hijriah atau sekitar 1213 Masehi, Pintu Al – Asbat ini mengalami pembaharuan. Pembaharuan yang dilakukan juga meliputi Lorong utara. Pada pojok pintu Al – Asbat ini terdapat bagian dalam yang memiliki rongga dan tersambung langsung ke Lorong utara, serta pintu bagian luar yang memiliki bentuk persegi Panjang melengkung yang runcing. Diketahui Pintu Al – Asbat ini memiliki tinggi sekitar 4 meter dengan lebar 2 meter.

  1. Pintu Hittah

Pintu Hittah merupakan pintu yang memiliki letak diantara madrasah At – Turbah Al – Auhadiyah dengan madrasah Al – Karimiyah. Pintu Hittah ini menjadi salah satu pintu kuno masjid yang berada di Lorong utara masjid, lebih tepatnya sebelah utara. Pintu ini telah mengalami pembaharuan Ketika Al – Malik Al – Mu’adzam Isa berkuasa yakni pada masa pemerintahan Ayyubiyah pada tahun 617 Hijriah atau sekitar 1220 Masehi.

  1. Pintu Al – Atam

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa pintu Al – Atam ini merupakan pintu yang terletak diantara pintu Ghawanimah dan pintu Hittah, tepatnya di sebelah utara masjid Al – Aqsa. Arti dari atam ini memiliki arti gelap, inilah latar belakang masyarakat Baitul Maqdis menyebut demikian. Pintu Al – Atam juga memiiki nama lain yakni Pintu Raja Faisal yang dinisbatkan kepada Raja Faisal bin Husain. Beliau merupakan Raja Syiria yang berkunjung ke Masjid Al – Aqsa pada tahun 1930 Masehi yang lewat melalui pintu ini. Selain itu, terdapat nama lain pula yakni pintu Ad – Duwaidariyah. Disebut sebagai pintu Ad – Duwaidariyah dikarenakan terletak di samping madrasah Ad – Duwaidariyah. Pintu Al – Atam ini mengalami pembaharuan pada saat renovasi Lorong sebelah utara. Pembaharuan Pintu Al – Atam dilakukan pada masa pemerintahan Al – Malik Al – Mu’adzam bin Al – Malik Al – Adil Abu Bakar bin Ayyub yang berasal dari kesultanan Ayyubiyah pada tahun 610 Hijriyah atau sekitar 1213 Masehi.

  1. Pintu Al – Gawanimah

Pintu Al – Gawanimah merupakan salah satu pintu yang berada di Masjid AL – Aqsa yang didirikan pada masa Umawiyah. Pintu Al Gawanimah ini ialah pintu pertama yang berada di Lorong sebelah barat. Letaknya berada di sebelah timur laut Masjid Al – Aqsa. Pintu ini telah mengalami pembaharuan pada masa pemerintahan Ayyubiyah pada tahun 707 Hijriyah atau sekitar 1307 Masehi. Pintu Al – Gawanimah ini memiliki nama lain yakni Pintu al _ walid, yakni dinisbatkan kepada al – Walid bin Abdul Malik. Pada masa pembangunan Lorong barat, pintu al – Gawanimah ini kecil dan memiliki bentuk persegi Panjang. Perkiraannya antara lebar dan tinggi sisi pintunya terlihat sangat berbeda. Pintu ini terbuat dari bahan dasar kayu serta memiliki satu daun pintu yang berfungsi untuk mengatur keluar masuknya orang yang berkunjung. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang hendak memasuki pintu Al – Gawanimah ini harus menaiki delapan anak tangga terlebih dahulu. Ada fakta terkait Pintu al – Gawanimah ini yakni pernah terjadi pembakaran yang dilakukan oleh pemukim yahudi pada tahun 1998. Tour Aqsa Jakarta

  1. Pintu An – Nazir

Pintu An – Nazir merupakan pintu yang terletak di sebelah barat Masjid AL – Aqsa. Pintu ini telah mengalami pembaharuan pada masa pemerintahan Ayyubiyah yakni pada tahun 600 Hijriyah atau sekitar 1203 Masehi. Pintu An – Nazir memiliki nama lain yakni pintu al – Habs yang memiliki arti penjara. Latar belakang dinamakan pintu al _ habs karena pintu ini berdekatan dengan penjara pada masa kesultanan Turki.

  1. Pintu Al – Hadid

Pintu Al – Hadid merupakan salah satu pintu yang terletak di sebelah barat Masjid Al – Aqsa. Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa pintu Al – Hadid ini menjadi salah satu pintu dari beberapa pintu yang menjadi cabang dari jalan bab al – ‘Amud yakni salah satu jalan yang menuju Al – Quds. Pintu Al – Hadid memiliki nama lain pula yakni pintu Aqgun. Hal yang melatar belakangi disebut pintu Argun karena pintu Al – Hadid ini diperbaharui pada masa Amir Argun yang wafat pada tahun 758 Hijriyah atau sekitar 1356 Masehi. Di atas Pintu Al – Hadid merupakan terdapat ruangan yang pernah difungsikan pada masa Mamalik. Ditengah – tengahnya terdapat jendela yang berbentuk persegi empat yang dikelilingi batu dengan ornament melengkung berbentuk zig – zag.

  1. Pintu As – Silsilah

Pintu As – Silsilah merupakan pintu yang terletak di sebelah Barat Masjid Al – Aqsa. Sebagian orang mengatakan bahwa pintu Al – Silsilah ini terdiri dari 2 pintu yakni pintu pertama disebut sebagai As – Silsilah yang berarti rantai karena pada zaman dahulu diyakini bahwa terdapat rantai yang tergantung di pintu. Sedangkan pintu kedua dinamakan As – Sakinah. Akan tetapi pintu yang kedua ini ditutup dan hanya dibuka pada saat dalam keadaan darurat saja. Untuk pintu yang selalu dibuka ialah pintu As – Silsilah. Bagian atas pada pintu As – Silsilah ini tertutup kubah dan kubah ini berdiri di atas dinding – dinding pintu. Tentunya dekorasi pada kubah ini sangat indah dan berbentuk persegi delapan. Pada bagian atas pintu terdapat bangunan berupa ruangan yang diketahuhi sejarah pembangunannya Kembali ke zaman Mameluk dan Kesultanan Turki Utsmani. Pintu ini telah mengalami pembaharuan pada masa pemerintahan Ayyubiyah pada tahun 600 Hijriyah atau sekitar 1266 Masehi.

  1. Pintu Al – Magharibah

Pintu Al – Magharibah ialah salah satu pintu yang berada di Masjid Al – Aqsa. Dinamakan Magharibah karena pintu ini memiliki langsung menuju perkampungan orang – orang Maroko. Akan tetapi, kampung tersebut telah digusur dan digantikan dengan perkampungan yahudi. Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa pintu Maghribah memiliki sebutan pintu Al – Buraq. Mengapa demikian? Karena banyak sekali yang meyakini bahwasannya Rasulullah Saw masuk ke dalam Masjid Al – Aqsa Ketika malam Isra’ melalui pintu ini. Pintu Al – Magharibah ini pada bagian atasnya berbentuk melengkung. Dari dalam masjid, pintu ini terlihat berbentuk persegi Panjang. Pintu Al – Magharibah ini telah mengalami pembaharuan pada masa kesultanan Mameluk pada tahun 737 Hijriyah atau sekitar 1336 Masehi.

Tips Mempersiapkan Budget Liburan

Sahabat Tour Aqsa pastinya telah mengerti bahwa sebelum liburan hendaknya mempersiapkan budget. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang sedang mempersiapkan budget untuk Travel Tour Aqsa 2023, bisa banget coba tips berikut ini.

  1. Menetapkan Target dan Menganggarkannya

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa cara menabung pertama yang dapat Sahabat Tour Aqsa coba iaalah dengan menetapkan target. Target yang dimaksud di sini adalah target budget atau target tabungan yang ingin Sahabat Tour Aqsa kumpulkan untuk liburan. Tentukan juga jangka waktu untuk mengumpulkan tabungan tersebut. Nah, dengan adanya target tersebut tentunya akan memudahkan Sahabt Tour Aqsa dalam mempersiapkan biaya yang diperlukan. Contohnya Sahabat Tour Aqsa hendak menabung selama setahun dengan ketentuan presentase  tabungan untuk liburan sebesar 20% dari pendapatan tiap bulannya. Sahabat Tour Aqsa tinggal menyisihkan saja sebesar 20% dari gaji yang Sahabat Tour Aqsa miliki. Selanjutnya ialah dengan cara menganggarkannya. menganggarkan ini ialah dengan cara mengalokasikan gaji atau pendapatan Sahabat Tour Aqsa tiap bulannya. Yang penting diingat dari cara menabung ini adalah Sahabat Tour Aqsa harus langsung mengalokasikan gaji atau pendapatan setelah  mendapatkan uangnya. Jadi, menabungnya bukan dari sisa dari pengeluaran gaji/pendapatan Sahabat Tour Aqsa sekalian. Sahabat Tour Aqsa juga dapat memanfaatkan fitur auto debit agar langsung terpotong tiap bulannya. Bagaimana? mudah bukan?

  1. Tidak Komsumtif dan Komitmen Menabung

Bagi Sahabat Tour Aqsa yang hendak merencanakan untuk mempersiapkan budget liburan, terleih liburan ke luar negeri hendaknya mengurangi gaya hidup yang konsumtif. Sahabat Tour Aqsa dapat membawa bekal saat berpergian keluar agar lebih menghemat pengeluaran. Jangan lupa untuk membatasi pengeluaran-pengeluaran seperti nongkrong di cafe ataupun berburu promo cashback dengan aplikasi uang digital. Hal seperti ini mungkin terasa kecil karena disuguhi dengan promo yang besar-besaran. Namun jika Sahabat Tour Aqsa melakukannya hampir tiap hari, tentunya pengeluaran  akan menjadi membengkak. Oleh karena itulah, sebaiknya hindari gaya hidup konsumtif agar budget menabung untuk liburan bisa maksimal. Selanjutnya yang paling penting dan sebisa mungkin diterapkan oleh Sahabat Tour Aqsa yang memang ingin mengumpulkan uang untuk berlibur adalah dengan berkomitmen. Semua cara di atas tidak akan bisa bekerja dengan baik apabila Sahabat Tour Aqsa tidak dapat berkomitmen dalam menabung. Jangan sampai Sahabat Tour Aqsa hanya semangat melakukan cara-cara menabung di atas di awal saja dan mulai lagi kembali ke kebiasaan lama setelah melakukannya beberapa kali. Padahal, jika rutin melakukan cara menabung di atas sekalipun Sahabat Tour Aqsa tidak ingin berlibur, Sahabat Tour Aqsa tetap bisa menyimpan uang yang cukup besar dari pendapatan yang dihasilkan.

  1. Menentukan Destinasi Sesuai Budget

Setelah Sahabat Tour Aqsa mengumpulkan uang dari cara menabung di atas, Sahaabt Tour Aqsa tentu sudah memiliki gambaran berapakah budget yang akan  digunakan khusus untuk berlibur. Agar pengeluaran Sahabat Tour Aqsa tidak membengkak, tentukan destinasi liburan yang sesuai budget ya. Sahabat Tour Aqsa harus memulai buat budgeting mulai dari tiket transportasi yang akan digunakan, akomodasi dan hal-hal seperti biaya makan dan tiket wisata yang ingin Sahabat Tour Aqsa kunjungi. Selanjutnya adalah mempersiapkan liburan adalah dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya tujuan destinasi liburan yang dituju. Terlebih lagi, jika tujuan destinasi yang akan dikunjungi adalah tempat yang belum pernah kamu datangi sebelumnya. Zaman sudah canggih, tentu akan mudah untuk Sahabat Tour Aqsa mencari informasi dengan memanfaatkan smartphone dan teknologi internet. Jika kamu sudah mencari informasi sebaiknya Sahabat Tour Aqsa langsung membooking tiket transportasi, akomodasi hingga tiket wisata dari jauh-jauh hari agar harga yang Sahabat Tour Aqsa dapatkan akan lebih murah. Dengan begitu, tabungan yang Sahabat Tour Aqsa dapatkan dari cara menabung di atas juga tak akan terlalu terkuras. Apabila Sahabat Tour Aqsa tak ingin liburan dengan ribet, Sahabat Tour Aqsa dapat menggunakan jasa travel Jangan lupa manfaatkan juga promo-promo menarik dari aplikasi travel online maupun offline. Yang terpenting Sahabat Tour Aqsa rajin cari informasi dan membandingkan harga.

Wisata Masjid Al – Qibli di Aqsa

Salah satu masjid yang terdapat dalam kompleks Masjid Al-Aqsa ialah Masjid Al – QIbli. Masjid Al – Qibli letaknya berada di wilayah selatan Masjid, seringkali orang salah menyebutnya sebagai Masjid Al-Aqsa. Padahal Masjid Al-Aqsh adalah seluruh wilayah di atas bukit ini yakni yang dikelilingi dinding Di wilayah kota Tua Al-Quds Yarusalem. Masjid Al – Qibli didirikan oleh khilafah Abdul Malik Bin Marwan dari Bani Umayyah dan pengerjaannya diselesaikan oleh anaknya al-Walid bin Abdil Malik antara tahun 86-96 H/705-714. Pada Dinasti Fathimiyah Masjid ini pernah terkena Gempa. Hingga menyebabkan beberapa lorong menuju Masjid Al-Qibli hancur dari jumlah semula sebanyak 15 lorong hingga hanya tersisa 7 lorong yang dapat di gunakan hingga sekarang ini.

Pada saat kota Al-Quds dikuasai oleh tentara salib, masjid ini dibagi menjadi 3 bagian. Yang pertama dijadikan sebagai tempat komando pimpinan tentara Salib. Kedua, dijadikan sebagai tempat tinggal pasukan berkuda, dan ketiga, dijadikan gereja. Ketika Al-Quds dibebaskan kembali oleh Shalahuddin Al-Ayyubi pada tahun 583 H/1187 M, masjid ini kembali di fungsikan sebagai tempat beribadah. Masjid Al-Qibli sudah beberapa kali direnovasi pada masa pemerintahan Islam. Diantaranya ialah pada masa Mameluk, masa Utsmani dan ketika awal penjajahan Inggris atas tanah Palestina. Setelah Al-Quds jatuh ke tangan penjajah Zionis, Masjid Al-Qibli mendapat banyak ancaman dan serangan. Di antaranya pembakaran masjid pada tanggal 21 Agustus 1969, ketika Mimbar Nuruddin az-Zanky yang berada di dalamnya ikut terbakar. Kemudian usaha peledakan dan serangan roket pada tahun 1980 dan 1984. Di samping usaha-usaha penggalian yang sangat berpengaruh pada fondasi masjid. Terdiri dari satu ruwaq (lorong) besar di tengah dan tiga ruwaq masing-masing di sisi kanan dan kirinya. Masjid Al-Qibli memiliki satu kubah besar yang terbuat dari kayu di sisi dalamnya dan dilapisi timah di sisi luarnya, dengan tinggi 17 meter. Panjang masjid ini mencapai 80 meter dan lebarnya 55 meter. Luasnya mencapai 4.000 meter persegi. Di dalamnya terdapat 11 pintu masuk dan pada saat ini dapat menampung 5.500 jemaah.

Itulah sekilas informasi terkait Al – Aqsa untuk Sahabat Tour Aqsa sekalian. Tentunya sangat menarik sekali bukan? Semoga informasi ini membantu Sahabat Tour Aqsa yang hendak mempersiapkan diri untuk berlibur ke Al – Aqsa.