Tour Masjidil Aqsa di Jakarta 2024

Tour Masjidil Aqsa di Jakarta 2024

Tour Masjidil Aqsa di Jakarta 2024

Tour Masjidil Aqsa di Jakarta 2024
Tour Masjidil Aqsa di Jakarta 2024

Selain Masjidil Haram yang berada di mekkah dan Masjid Nabawi yang berada di Madinah, perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa terdapat pula Masjidil Aqsa yang tak kalah istimewanya. Masjidil Aqsa yang berada di Al – Aqsa ini menjadi salah satu Masjid yang diistimewakan umat muslim. Hal ini dikarenakan Masjidil Aqsa ini menjadi masjid yang disebutkan bahwa jika beribadah di Masjidil Aqsa ini maka pahalanya akan dilipatgandakan lebih banyak dari masjid – masjid pada umumnya. Tentunya sangat luar biasa kan? Karena itulah, tak heran apabila umat muslim amat mendambakan untuk merasakan beribadah disana sekaligus meraih pahala yang ada di Masjidil Aqsa ini. Pantas saja, kini Masjidil Aqsa selalu menjadi destinasi tujuan bagi umat muslim yang ingin berlibur sekaligus menambah wawasan dan tentunya mencari pahal dengan beribadah disana. Pastinya Sahabat Tour Aqsa juga ingin berlibur ke Aqsa juga kan? Bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin berlibur ke Aqsa, Sahabat Tour Aqsa tak perlu bingung. Karena Sahabat Tour Aqsa dapat percayakan pada Satutours Travel yang siap memandu perjalanan wisata Sahabat Tour Aqsa sekalian selama di Aqsa. Sahabat Tour Aqsa tak perlu khawatir perihal biaya Tour Aqsa, karena harga Tour Aqsa disini tak menguras kantong. Untuk Sahabat Tour Aqsa yang ingin segera berangkat ke Aqsa, Sahabat Tour Aqsa bisa langsung segera mendaftarkan diri ya. Apabila Sahabat Tour Aqsa berencana untuk berangkat di tahun 2023, Sahabat Tour Aqsa dapat pula mendaftar Tour Aqsa Tahun 2024. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut seputar Tour Aqsa Jordan Mesir serta informasi seputar Tour Masjidil Aqsa di Jakarta 2024, yuk simak informasi dibawah ini!

Menyusuri Kawasan Masjidil Aqsa

Bagi Sahabat Tour Aqsa selaku umat muslim yang jika ingin berlibur dengan nuansa religi Sahabat Tour Aqsa dapat berkunjung ke Al – Aqsa. Alasan yang kerap menjadi Al – Aqsa sebagai destinasi kunjungan umat muslim ialah karena Al – Aqsa menjadi salah satu tempat yang menjadi sejarah dari peristiwa istimewa yang dialami Nabi Muhammad Saw. Di Al – Aqsa ini dipercaya oleh umat muslim dalam perjalanan semalam dari Masjidil Haram di Makkah menuju ke Masjidil Aqsa yang berada di Al – Aqsa menuju langit ke Sidratul Muntaha. Tak berhenti sampai disitu saja keistimewaannya Al – Aqsa, akan tetapi Al – Aqsa ini juga pernah menjadi tempat saat Nabi Muhmmad Saw memimpin seluruh nabi yang diutus shalat di Masjid Al – Aqsa. Karena itulah, Al – Aqsa disebut sebagai satu – satunya tempat di bumi yang menjadi tempat semua nabi melakukan sholat berjamaah. Menurut informasi yang beredar, kawasan Masjidil Aqsa ini memiliki luas lebih dari 141 ribu meter persegi. Hal itu dikutip dalam buku Montefiore yang menjelaskan bahwa luas totalnya sekitar 35 acre atau setara dengan lebih dari 141 ribu meter persegi. Luas bangunan tersebut meliputi luas taman dan sejumlah bangunan yang ada di dalamnya. Tour Aqsa Jakarta

Tampaknya Sahabat Tour Aqsa juga sudah tak asing lagi perihal bangunan Masjid Kubah Batu yang terlihat paling menonjol. Masjid ini berbentuk segi delapan dengan warna yang dominan biru serta memiliki kubah emas ini terletak tepat di bagian tengah kompleks masjid Al – Aqsa. Di bagian bawah Masjid Kubah Batu ini terdapat sebuah gua yang diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad Saw untuk naik menuju langit dalam rangka melakukan peristiwa Isra’ Mi’raj. Masjid Al – Aqsa sendiri merupakan masjid yang memiliki dinding berwarna krem, kubahnya berwarna hitam serta memiliki pintu yang tebal berwarna hijau. Tak hanya itu saja, akan tetapi di bagian bawah masjid juga tedapat ruangan dengan sisa pilar tempat ibadah yang dibangun oleh Nabi Sulaiman AS, tempat penampung air pada jaman dahulu serta terdapat perpustakaan yang dibangun pada masa Salahuddin Al – Ayyubi. Sahabat Tour Aqsa perlu mengetahui bahwa Masjid Al – Aqsa ini tutup selepas sholat Isya’ dan akan dibuka lagi sekitar satu hingga satu setengah jam sebelum waktu sholat subuh.

Mengalami Salah Satu Hal di Bawah Ini, Tanda Kamu Perlu Liburan!

Memang benar adanya bahwa rasa jenuh dan bosan seringkali hadir disaat Sahabat Tour Aqsa sudah merasa lelah dari rutinitas. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa lelah ini tak hanya lelah fisik saja loh, tapi ada juga lelah batin yang dialami. Dan salah satu hal yang dapat dilakukan yakni dengan cara pergi berlibur. Oleh karena itulah, Sahabat Tour Aqsa perlu mengetahui bahwa jika itu terjadi bahwa itu merupakan tanda jika Sahabat Tour Aqsa butuh liburan. Selain penat, terdapat tanda – tanda yang lainnya yang mengindikasikan bahwa Sahabat Tour Aqsa perlu liburan. Apa saja? Yuk simak informasi berikut ini!

  1. Tak Semangat Menjalani Aktivitas

Jika Sahabat Tour Aqsa tak memiliki rasa semangat dalam menjalani aktivitas yang akan dikerjakan, ini menjadi suatu tanda bahwa tubuh Sahabat Tour Aqsa sedang membutuhkan liburan. Coba Sahabat Tour Aqsa pahami bahwa motivasi dalam diri sangatlah penting untuk menjalani hari – hari. Perlu diingat, hidup Sahabat Tour Aqsa masih panjang dan masih banyak sekali yang bisa dijelajahi. Jangan cuman karena kurang liburan, Sahabat Tour Aqsa jadi merasa hidup yang dijalani tak memiliki tujuan. Apabila sudah seperti ini, cara mengatasinya mudah sekali yakni tinggal mencari destinasi indah atau destinasi impian, lalu jadikan liburan ke tempat tersebut sebagai motivasi Sahabat Tour Aqsa sekalian. Kemudian pajang gambar destinasi tersebut di meja belajar atau meja kerja sebagai pengingat dan penyemangat. Sahabat Tour Aqsa bakal makin termotivasi untuk menjalani hari – hari dan pekerjaan yang dijalani.

  1. Susah Mengatur Fokus

Saat Sahabat Tour Aqsa merasa susah mengatur fokus, hal ini menjadi tanda bahwa Sahabat Tour Aqsa membutuhkan liburan. Jika waktu liburan telah tiba, segeralah untuk pergi berlibur. Biasanya, badan dan pikiran Sahabat Tour Aqsa yang sudah lelah dan bosan akan selalu sibuk membayangkan memori atau skenario yang menyenangkan, demi menghibur diri. Sehingga saat melakukan suatu pekerjaan, Sahabat Tour Aqsa menjadi tidak fokus. Nah, daripada pekerjaan menjadi berantakan dan hasilnya kurang memuaskan, lebih baik sisihkan sedikit waktum untuk pergi liburan. Saat liburan, ada baiknya Sahabat Tour Aqsa meninggalkan semua masalah hidup untuk sementara. Biarkan pikiran tenang, supaya nantinya Sahabat Tour Aqsa lebih siap dan semangat untuk menghadapi aktivitas di keseharian.

  1. Sering Merasa Lelah

Ketika Sahabat Tour Aqsa sering merasa lelah, ini menjadi salah satu indikasi tubuh membutuhkan liburan. Perlu Sahabat Tour Aqsa pahami bahwa hal ini tak hanya berpatokan pada berapa lama waktu tidur Sahabat Tour Aqsa sekalian, setiap hari Sahabat Tour Aqsa pasti merasa sangat ngantuk dan lelah. Terdengar tak asing? Atau pernah mengalami? Apabila Sahabat Tour Aqsa merasa seperti ini, itu tandanya Sahabat Tour Aqsa sangat butuh liburan. Rasa lelah yang Sahabat Tour Aqsa rasakan bukan hanya dari melakukan aktivitas sehari-hari. Melainkan juga dari pengaruh keadaan mental dan pikiran Sahabat Tour Aqsa yang juga merasa capek dan bosan . Nah, kalau sudah dalam keadaan seperti ini sebaiknya Sahabat Tour Aqsa dapat merencanakan liburan agar rasa penat dalam diri segera hilang. Karena dengan berlibur, maka Sahabat Tour Aqsa akan mendapatkan energi positif dan semangat baru.

Inilah Pintu Yang Jarang Diketahui Saat di Masjidil Aqsa

Di Masjidil Aqsa, jumlah pintu yang berada disana tentunya berjumlah lebih dari satu. Saking banyaknya pintu disana, terdapat pula pintu – pintu yang namanya jarang di dengar. Apa saja nama pintu yang berada di Masjidil Aqsa? Berikut lebih jelasnya.

  1. Al – Atam

Pintu yang terletak diantara pintu Ghawanimah dan pintu Hittah, tepatnya berada di sebelah utara masjid Al – Aqsa ini merupakan pintu Al – Atam. Kata Al – Atam ini memiliki arti gelap, inilah yang menjadi latar belakang masyarakat Baitul Maqdis menyebut demikian. Pintu Al – Atam juga memiiki nama lain yakni Pintu Raja Faisal yang diberikan kepada Raja Faisal bin Husain. Raja Faisal bin Husain adalah Raja Syiria yang pernah berkunjung ke Masjid Al – Aqsa pada tahun 1930 Masehi yang lewat melalui pintu ini. Tak hanya itu, terdapat nama lain pula yakni pintu Ad – Duwaidariyah. Disebut sebagai pintu Ad – Duwaidariyah dikarenakan terletak di samping madrasah Ad – Duwaidariyah. Pintu Al – Atam ini mengalami pembaharuan pada saat renovasi Lorong sebelah utara. Pembaharuan Pintu Al – Atam dilakukan pada masa pemerintahan Al – Malik Al – Mu’adzam bin Al – Malik Al – Adil Abu Bakar bin Ayyub yang berasal dari kesultanan Ayyubiyah pada tahun 610 Hijriyah atau sekitar 1213 Masehi.

  1. Hittah

Pintu Hittah ialah pintu yang memiliki letak diantara madrasah At – Turbah Al – Auhadiyah dengan madrasah Al – Karimiyah. Pintu Hittah ini menjadi salah satu pintu kuno masjid yang berada di Lorong utara masjid, lebih tepatnya sebelah utara. Pintu ini telah mengalami pembaharuan Ketika Al – Malik Al – Mu’adzam Isa berkuasa yakni pada masa pemerintahan Ayyubiyah pada tahun 617 Hijriah atau sekitar 1220 Masehi.

  1. Al – Gawanimah

Pintu Al – Gawanimah merupakan salah satu pintu yang berada di Masjidil Aqsa yang didirikan pada masa Umawiyah. Pintu Al Gawanimah ini ialah pintu pertama yang berada di Lorong sebelah barat. Letaknya berada di sebelah timur laut Masjid Al – Aqsa. Pintu ini telah mengalami pembaharuan pada masa pemerintahan Ayyubiyah pada tahun 707 Hijriyah atau sekitar 1307 Masehi. Pintu Al – Gawanimah ini memiliki nama lain yakni Pintu al – walid, yakni dinisbatkan kepada al – Walid bin Abdul Malik. Pada masa pembangunan Lorong barat, pintu al – Gawanimah ini kecil dan memiliki bentuk persegi Panjang. Perkiraannya antara lebar dan tinggi sisi pintunya terlihat sangat berbeda. Pintu ini terbuat dari bahan dasar kayu serta memiliki satu daun pintu yang berfungsi untuk mengatur keluar masuknya orang yang berkunjung. Terdapat fakta terkait Pintu al – Gawanimah ini yakni pernah terjadi pembakaran yang dilakukan oleh pemukim yahudi pada tahun 1998 yang lalu. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang hendak memasuki pintu Al – Gawanimah ini harus menaiki delapan anak tangga terlebih dahulu.

  1. An – Nazir

An – Nazir merupakan nama salah satu pintu yang terletak di sebelah barat Masjidil Aqsa. Pintu ini telah mengalami pembaharuan pada masa pemerintahan Ayyubiyah yakni pada tahun 600 Hijriyah atau sekitar 1203 Masehi. Pintu An – Nazir memiliki nama lain yakni pintu al – Habs yang memiliki arti penjara. Latar belakang dinamakan pintu al – habs karena pintu ini berdekatan dengan penjara pada masa kesultanan Turki.

  1. Al – Hadid

Pintu Al – Hadid ialah merupakan salah satu pintu yang terletak di sebelah barat Masjid Al – Aqsa. Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa pintu Al – Hadid ini menjadi salah satu pintu dari beberapa pintu yang menjadi cabang dari jalan bab al – ‘Amud yakni salah satu jalan yang menuju Al – Quds. Pintu Al – Hadid memiliki nama lain pula yakni pintu Aqgun. Hal yang melatar belakangi disebut pintu Argun karena pintu Al – Hadid ini diperbaharui pada masa Amir Argun yang wafat pada tahun 758 Hijriyah atau sekitar 1356 Masehi. Di atas Pintu Al – Hadid merupakan terdapat ruangan yang pernah difungsikan pada masa Mamalik. Ditengah – tengahnya terdapat jendela yang berbentuk persegi empat yang dikelilingi batu dengan ornament melengkung berbentuk zig – zag.

  1. Al – Asbat

Salah satu pintu masuk yang memiliki dua daun pintu yang berbahan dasar kayu yakni Pintu Al – Asbat. Pintu Al – Asbat ini terletak di sebelah utara paling kiri Masjidil Aqsa. Diketahui Pintu Al – Asbat ini memiliki tinggi sekitar 4 meter dengan lebar 2 meter. Pada masa pemerintahan Ayyubiyah tepatnya pada taahun 610 Hijriah atau sekitar 1213 Masehi, Pintu Al – Asbat ini mengalami pembaharuan. Pembaharuan yang dilakukan juga meliputi Lorong utara. Pada pojok pintu Al – Asbat ini terdapat bagian dalam yang memiliki rongga dan tersambung langsung ke Lorong utara, serta pintu bagian luar yang memiliki bentuk persegi Panjang melengkung yang runcing.

Selama 16 Bulan Berkiblat Ke Masjidil Aqsa

Masjidil Aqsa memang dikenal sebagai salah satu masjid tertua dan memiliki nilai histori yang mendalam bagi umat muslim. Menurut sejarah, masjidil Aqsa ini merupakan kiblat pertama sebelum kemudian berganti ke Ka’bah. Hal ini juga terdapat pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim yang menegaskan bahwa selama Nabi Muhammad Saw bersama para sahabat berada di Madinah. Para sahabat Nabi melaksanakan shalat dengan berkiblat ke Masjidil Aqsa. Hal ini terus dilaksanakan selama 16 bulan. Hingga pada akhirnya, saat Nabi Muhammad Saw tengah menunaikan shalat di masjid di Madinah, turunlah surat Al Baqarah ayat 144 yang memerintahkan umat Muslim agar memalingkan wajah (berkiblat) ke Masjidil haram. Sebenarnya Nabi Muhammad Saw sudah mendambakan turunnya perintah perubahan kiblat ini. Dalam satu riwayat menyatakan bahwa Nabi Muhammad Saw seringkali menengadahkan wajah ke langit, memanjatkan doa agar turun wahyu yang memerintahkan menghadap ke Baitullah. Walaupun kiblat telah berpindah kedudukan Masjidil Aqsa tetap tak berubah keistimewaannya dimata para umat muslim. Hal ini dikarenakan Masjidil Aqsa ini memanglah termasuk dalam tempat yang mulia, terlebih pada saat terjadinya peristiwa Isra Mi’raj.

Diperkirakan peristiwa istimewa yang dialami Nabi Muhammad Saw ini terjadi pada tahun kesembilan (620 M) dari penyebaran Islam oleh Nabi Muhmma Saw. Di suatu malam yang hening dan syahdunya, Nabi Muhammad Saw didampingi Malaikat Jibril singgah di Al Aqsa dalam perjalanan Isra Miraj untuk menerima perintah shalat. Karena itulah Masjidil Aqsa ini disebut sebagai sebuah masjid bersejarah bagi umat Islam yang terletak di jantung kota Jerusalem. Masjid ini juga bagian dari awal sejarah dimulainya penyebaran agama Islam. Tidak keterangan pasti, kapan tepatnya dan oleh siapa Masjidil Aqsa ini didirikan. Akan tetapi terdapat satu riwayat menyebut, bahwa Nabi Adam AS inilah yang pertama kali membangun masjid ini setelah ia membangun Baitul Haram. Akan tetapi, seiring perjalanan waktu, bangunan tersebut roboh hingga beberapa abad kemudian Nabi Daud AS membangunnya kembali. Kemudian, Nabi Sulaiman AS akhirnya menyempurnakan lagi masjidil Aqsa ini. Ada pula sebuah hadis Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan oleh Abu Dzar dan dikutip oleh Al – Alusi menyatakan bahwa masjid ini dibangun oleh Nabi Yakub AS sekitar 40 tahun setelah kakeknya yakni Nabi Ibrahim AS mendirikan Kabah di Makkah. Beberapa tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw, untuk pertama kalinya Khalifah Umar bin Khattab melakukan pengembangan Masjidil Aqsa. Pengembangan ini berlanjut hingga pada masa kepemimpinan Al – Walid (705M) yang meliputi kubah masjid (The Dome of Rock) dan bangunan di sekelilingnya.  Sejak saat itu, renovasi bangunan masjid terus dilakukan. Hal ini berkaitan dengan bertambahnya jumlah jamaah tanpa mengubah bentuk dasar bangunan yang telah berusia sekitar 13 abad.

Di samping menjadi tempat beribadah umat Muslim, Al – Aqsa juga menjadi tempat menimba ilmu agama Islam baik Alquran maupun hadis. Pada abad ke 11, salah satu ilmuwan besar islam yang bernama Imam Al – Ghazali memperdalam pengetahuannya di tempat ini. Terkait nama Masjidil Aqsa, terdapat perbedaan pendapat dari para ulama. Sebagian ulama berpendapat bahwa masjid ini disebut jauh karena letaknya yang cukup jauh dari Masjidil Haram yang berada di Makkah. Menurut Al – Alusi, jarak kedua masjid ini 40 malam perjalanan dengan mengendarai unta. Sementara pendapat yang lain menyatakan masjid ini disebut Aqsa karena masjid ini bebas dari kotoran, tempat turun malaikat, dan wahyu serta kiblat para nabi sebelum Nabi Muhammad Saw. Ini pun dibenarkan pula oleh Ibn Khaldun yang menurutnya masjid itu merupakan tempat para nabi beribadah. Bentuk asli bangunan Masjidil Aqsa berupa serambi kiblat, tidak memiliki lapangan di tengah, sebagaimana masjid pada umumnya. Walaupun telah beberapa kali mengalami renovasi maupun perbaikan besar-besaran, utamanya setelah gempa besar tahu 1916, akan tetapi bentuk bangunan asli tetap dipertahankan. Kaum Yahudi punya pandangan sendiri menyangkut Masjidil Aqsa. Mereka amat mempercayai bahwa di salah satu dinding pada masjid ini dibuat dari tempat ibadah Nabi Sulaiman AS. Inilah yang menjadikan alasan mereka terus menerus berupaya menghancurkan Masjidil Aqsa.

Tentunya infromasi Tour Masjidil Aqsa di Jakarta 2024 ini sungguh membantu Sahabat Tour Aqsa sekalian yang sedang mempersiapkan bekal untuk berlibur ke Aqsa. Pastinya Sahabat Tour Aqsa tak sabar untuk segera menikmati waktu berlibur ke Aqsa kan? Karena itulah, yuk semangat yang lagi mempersiapkan semuanya. Pastikan terlebih dahulu bahwa sebelum berangkat ke Aqsa Sahabat Tour Aqsa sudah membawa perlengkapan secara lengkap. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sahabat Tour Aqsa sekalian yaa!