Tour Aqsa Desember 2024

Tour Aqsa Desember 2024

tour aqsa desember 2024

Tour Aqsa Desember 2024
Tour Aqsa Desember 2024

Tentunya Sahabat Tour Aqsa memahami bahwa tak semua orang memiliki kesempatan yang sama, salah satunya dalam hal pergi berlibur. Banyak sekali alasan yang melatarbelakangi seseorang tak bisa menikmati asiknya berlibur. Mulai dari kesehatan yang tak baik, kondisi keuangan yang tak memadai dan lain sebagainya. Karena itulah, Sahabat Tour Aqsa hendaknya bersyukur saat Sahabat Tour Aqsa memiliki waktu untuk berlibur disertai kesehatan dan kondisi keuangan yang mendukung. Karena banyak juga diluar sana yang ingin merasakan liburan namun terkendala hal – hal yang disebutkan tadi. Selagi Sahabat Tour Aqsa dalam kedaaan yang sehat dan kondisi keuangan juga cukup, yuk sempatkan pergi berlibur. Jangan sampai Sahabat Tour Aqsa timbul perasaan menyesal di kemudian hari karena tak memanfaatkan waktu yang dimiliki untuk pergi berlibur guna menikmati indahnya alam ciptaan tuhan ini. Coba Sahabat Tour Aqsa pahami bahwa kita semua yang ada di dunia ini tak tahu kapan hidup ini akan berakhir dan kembali kepada sang pencipta. Sebab itulah, ketika ada kesempatan coba untuk dimaksimalkan. Karena terkadang kesempatan tak datang dua kali. Terlebih bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin menikmati sisa waktu bersama keluarga tercinta, liburan lah menjadi salah satu jawabannya. Apabila Sahabat Tour Aqsa ingin berlibur bersama keluarga ke luar negeri sembari mendapatkan pahala karena mengunjungi kawasannya, Sahabat Tour Aqsa dapat mendaftar Tour Aqsa ataupun Tour Aqsa Jordan Mesir. Disana banyak sekali destinasi yang bisa menyejukkan mata Sahabat Tour Aqsa sekalian. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin mendaftar namun masih mengumpulkan biaya terlebih dahulu, Sahabat Tour Aqsa bisa mendaftar Tour Aqsa Tahun 2024. Jika Sahabat Tour Aqsa ingin memperoleh lebih lanjut terkait informasi seputar Tour Aqsa dan informasi seputar tour aqsa desember 2024, yuk simak informasi dibawah ini.

Jejak Nabi Daud AS, Aqsa Salah Satunya!

Tak bisa dipungkiri bahwa Nabi Daud AS dikenal sebagai raja yang memiliki kekuasaan yang amat luas. Pada saat terjadi peperangan, Nabi Daud AS pernah diperintah Allah Swt untuk membuat baju besi dengan disertai senjata perang seperti pedang, tombak dan panah. Bersama Thalut, Nabi Daud AS pada akhirnya berhasil menguasai banyak wilayah lalu membangun kerajaan.  Kisah Nabi Daud AS diulas dalam Al – Qur’an sebanyak beberapa kali. Salah satunya ialah pada saat Nabi Daud AS berperang dengan Jalut serta mukjizatnya dalam menaklukan besi. Kemudian Allah Swt berfirman di dalam surat Al – Anbiya ayat 80 yang berisi “Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah)”. Kemampuan yang diberi Allah Swt kepada Nabi Daud AS ini disebut dengan mukjizat. Mukjizat yang dimiliki Nabi Daud AS ini ialah Nabi Daud mampu memipihkan besi tanpa membakarnya terlebih dahulu. Imam Hasan Al Bashri pun mengatakan bahwa Nabi Daud AS mampu menipiskan besi hanya dengan lipatan – lipatan tangannya, sebagaimana para tukang jahit. Dengan kemampuan itulah, Allah Swt memerintahkan Nabi Daud AS untuk membuat baju besi. Tour Aqsa Jakarta

Sahabat Tour Aqsa harus mengetahui bahwa Nabi Daud AS dikenal sebagai orang yang pertama kali menciptakan baju besi sebagai perlengkapan perang. Tak hanya itu, kepada Nabi Daud pula Allah Swt menurunkan wahyu berupa kitab Zabur. Dan Nabi Daud AS membaca setiap isinya secara merdu, hingga muncul istilah Mazamir atau nyanyian Daud. Pada saat melantunkan kitab suci yang diturunkan kepadanya, alam turut bertasbih mengikuti senandungnya. Dalam surat Saba ayat 10 Allah berfirman, “Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman): “Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud, dan Kami telah melunakkan besi untuknya”. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa tak hanya umat Islam saja. Akan tetapi, keberadaan Nabi Daud AS juga diakui oleh agama lain yakni Yahudi dan Nasrani. Menurut sejarah Nabi Daud memiliki beberapa jejak peninggalan semasa hidupnya dan Aqsa menjadi salah satu jejak peninggalannya. Ingin mengetahui jejak peninggalan Nabi Daud lebih lengkap? Simak berikut ini!

  1. Mihrab Milik Nabi Daud

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa di Yerusalem terdapat mihrab yang telah dikenal dan banyak yang mengatakan bahwa Nabi Daud AS pernah memakainya. Diketahui bahwa mihrab tersebut sempat mengalami keruntuhan. Akan tetapi kemudian mihrab tersebut dibangun kembali oleh Sultan Hisamudin Lasyin sekitar tahun 696 Hijriah atau 1298 Masehi. Diketahui bahwa mihrab ini terletak di bagian luar Masjidil Aqsa dan berada di benteng gerbang Kota Yerusalem. Karena hal ini gerbang tersebut akhirnya dijuluki sebagai Gerbang Mihrab.

  1. Istana Milik Nabi Daud AS

Diketahui bahwa bangunan istana Nabi Daud AS ini ditemukan di dekat kota Yerusalem tepatnya di Khirbet Qeiyafa. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Khirbet Qeiyafa ialah bagian dari kota kuno yang terletak sekitar 20 mil dari kota Yerusalem. Bangunan yang diketahui sebagai istana Nabi Daud AS ialah menjadi bangunan kuno yang diketahui sebagai bangunan terbesar pada abad ke – 10 . Kota tua yang berbentuk kota benteng ini diyakini telah ada sejak masanya. Di sekeliling istana diketahui terdapat dinding sepanjang 30 meter, serta ruangan industri logam dan tembikar. Bangunan ini juga menjadi pusat situs yang menjadi tempat untuk mengontrol rumah – rumah yang lebih rendah. Karena dari istana, penghuni bisa melihat ke penjuru wilayah. Seperti Laut Tengah yang terletak di sebelah barat pegunungan Hebron, serta wilayah Yerusalem di sebelah timur.

  1. Makam Nabi Daud

Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Nabi Daud AS dimakamkan di Yerusalem, tepatnya di bukit Zion. Makam Nabi Daud AS ini diketahui menyatu dengan sebuah masjid, akan tetapi saat ini telah diklaim sebagai situs sakral bagi umat Yahudi. Diketahui memang situs makam tersebut memang menjadi sengketa antara umat Islam, Nasrani dan Yahudi. Kemudian, Majelis Wakaf dan urusan Islam Palestina menyepakati bahwa perjanjian yang berkaitan dengan situs tersebut tak bisa dibenarkan. Menurut sejarah, situs makamnya merupakan wakaf umat Islam, sehingga harus dipertahankan.

  1. Tambang Besi

Pada saat Nabi Daud AS masih hidup, Nabi Daud AS ialah salah satu seseorang yang pandai besi yang terampil. Pada tahun 2008 ditemukan sebuah situs yang diduga sebagai lokasi tambang besi milik Nabi Daud dan Nabi Sulaiman. Lokasi tersebut diketahui letaknya berada di Jordania bagian selatan. Disitulah, ditemukan berbagai jenis barang tambang. Aneka jenis tambang tersebut seperti emas, besi, perak, tembaga serta perunggu. Barang tambang itulah yang diperkirakan menjadi bahan untuk membangun Kuil Sulaiman. Para ilmuwan telah melakukan uji karbon di areal pertambangan. Dan hasilnya menyatakan bahwa tambang tersebut sudah ada sejak masa Nabi Sulaiman AS. Area pertamabangan yang ada di wilayah perbukitan itu menjadi bagian dari industri tambang di masa lalu.

Ingin Tahu Lebih Lengkap Tentang Aqsa? Simak Berikut Ini!

Seluruh umat islam telah menegtahui bahwasannya Masjidil Aqsa menjadi kiblat pertama bagi umat Islam untuk beribadah serta menjadi salah satu tempat Nabi Muhammad Saw dalam menjalankan perintah dari Allah Swt. Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa permulaan nama Aqsa ini alasannya ialah karena jauhnya jarak antara Masjidil Haram dengan Masjidil Aqsa. Umat islam meyakini bahwa Masjidil Aqsa termasuk ke dalam salah satu masjid yang dimulaikan untuk diziarahi. Allah Swt pun menyebutkan bahwa Masjidil Aqsa sebagai wilayah yang sekelilingnya diberkahi. Berkah tersebut mencakup keberkahan dalam segala hal. Keberkahan dalam hal agama ini ialah karena menjadi tempat turunnya para nabi, sedangkan keberkahan dalam hal duniawi ialah karena dikelilingi oleh kebaikan – kebaikan duniawi yakni adanya sumber penghidupan yang seluruhnya tersebut menjadi pelengkap kehidupan dan bahan makanan. Masjidil Aqsa menjadi masjid kedua yang dibangun di bumi ini sebagaimana hadits Abu Dzar yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan muslim. Dia berkata, “Aku bertanya, ‘Waha Rasulullah! Masjid manakah yang pertama dibangun di mukan bumi?’ Beliau menjawab, ‘Masjidil Haram.’ Aku bertanya lagi, ‘Kemudian masjid mana?’ Beliau menjawab, ‘Masjidil Aqsha.’ Aku bertanya lagi, ‘Berapa jarak (pembangunan) antara keduanya?” Beliau menjawab, ‘Empat puluh tahun.’” Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa ada perbedaan pendapat terkait siapakah yang pertama kali membangunnya. Pendapat pertama menjelaskan bahwa yang pertama ialah salah seorang putra Nabi Adam AS. Pendapat kedua menyatakan bahwa yang pertama membangunnya ialah para malaikat kemudian sebagian besar para nabi merawatnya.

Menurut sejarah bahwa Nabi Ibrahim AS lah yang memperkokoh bangunannya. Hal ini juga yang dilakukan oleh Nabi Ya’qub AS serta yang dilakukan Nabi Daud AS beserta putranya yakni Nabi Sulaiman AS. Pada saat umat Islam menaklukan Al – Quds pada tahun 15 Hijriah, Khalifah Umar bin khattab memasuki pelataran Masjidil Aqsa dan mengatakan, “Demi Allah! Inilah masjid Daud AS, Rasulullah SAW telah mengabarkan kepada kami bahwa di sinilah beliau di-isra’-kan.” Umar bin Khattab lalu memerintahkkan agar Masjidil Aqsa dipugar. Sejak ditaklukkan oleh umat Islam, masjidil Aqsa menjadi perhatian para khalifah yang ada. Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa yang paling dikenal melakukan pemugaran ialah al – Walid bin Abdil Malik yang berasal dari Daulah bani Umayah pada tahun 72 Hijriah. Diketahui pada tahun 1099 M, Tentara Salib menyerbu kota al – Quds kemudian mengepung, mendudukinya serta membantai laki – laki, perempuan serta anak – anak. Panglima Salib Raymonf memasuki pelataran Masjidil Aqsa di antara mayat – mayat yang berserakan dan darah yang mengalir. Ketika wilayah tersebut di bawah cenkeraman Yahudi – Israel. Masjidil Aqsa menjadi salah satu satu dari tiga masjid yang menjadi tujuan perjalanan religi karena disunnahkan mendatangi dan berziarah ke sana. Kota tempat Masjidil Aqsa berada disebut kota al – Quds, umat Yahudi menyebutnya Yerusalem atau Orshalim. Sebuah nama berbahasa Kan’an Arab yang mereka ubah menjadi Orsalim. Kemudian Al – Quds jatuh di bawah Tentara Salib selama 91 tahun. Akan tetapi hal ini tak berlangsung lama sebab atas izin Allah, pada tahun 1887 Masehi muncullah Shalahuddin al – Ayyubi yang berangkat menuju al – Quds dan berhasil merebutnya kembali. Pasca inilah, para khalifah Daulah bani Ayyubiyah memberikan perhatian terhadap Masjidil Aqsa.

Kisah Dibalik Kiblat Pertama Yang Mulanya di Masjidil Aqsa

Tampaknya Sahabat Tour Aqsa sudah mengerti bahwasannya Masjidil Aqsa ini berada di dalam kompleks Haram Asy – Syarif di Yerusalem. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa merupakan tempat penting dan bersejarah bagi umat muslim. Masjidil Aqsa pun juga menjadi tujuan umat muslim dari berbagai negara untuk beribadah sekaligus menyusuri jejak sejarah para nabi yang pernah singgah di Masjidil Aqsa ini. Letak masjid yang berada di kota Yerusalem ini menjadikan Masjidil Aqsa menjadi tak aman. Mengapa? Karena kota tersebut menjadi incaran para zionis Israel.  Umat muslim di Palestina pun terus berusaha menjaga dan mempertahankan Masjidil Aqsa dari upaya Israel untuk merebut wilayah tersebut. Sebenarnya Masjidil Aqsa ini ialah juga turut menjadi masalah seluruh umt musim. Hal karena masjidil Aqsa memiliki tempat khusus di dalam hati umat muslim. Karena pentingnya masjidil Aqsa bagi umat muslim yang letaknya berada di salah satu kota paling suci dan paling kuno dalam sejarah. Kawasan Aqsa ini dipercaya sebagai tempat suci oleh tiga agama, kota para Nabi dan kiblat pertama umat islam. Karena itulah umat muslim memiliki kepentingan terhadap Masjid Aqsa. Bahkan Nabi Muhammad Saw memerintahkan umat Islam untuk berziarah ke Masjidil Aqsa. Berikut ini terdapat beberapa hal penting terkait Aqsa yang pernah menjadi kiblat pertama umat islam. Apa saja hal penting tersebut? Berikut lebih jelasnya!

  1. Tempat Beberapa Nabi Singgah

Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Nabi yang diutus oleh Allah Swt ialah banyak yang diturunkan di kawasan Masjidil Aqsa Palestina dan sekitarnya. Karena itulah napak tilas sejarah para Nabi dalam berdakwah amatlah berkesan. Karena hal tersebut mengajak manusia untuk menyembah Allah Swt. Hal ini dibuktikan dengan adanya peninggalan sejarah Islam dengan adanya makam – makam para Nabi utusan Allah Swt seperti makam Nabi Ibrahim AS, makam Nabi Syu’aib AS, makam Nabi Musa AS, makam Nabi Daud AS, makam Nabi Yunus AS, dan makam Nabi Sulaiman AS. Tak hanya itu, peristiwa yang istimewa ini juga berada pada waktu Isra Mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad Saw serta mengimami shalat jama’ah bersama para nabi di Masjidil Aqsa. Seperti yang berada dalam hadits Riwayat Muslim bahwasannya “Dan sungguh telah diperlihatkan kepadaku jama’ah para nabi. Adapun Musa, dia sedang berdiri shalat. Dia lelaki tinggi kekar seakan-akan dia termasuk suku Sanu’ah. Dan ada pula ‘Isa bin Maryam ‘Alaihi Salam sedang berdiri shalat. Manusia yang paling mirip dengannya adalah ‘Urwah bin Mas’ud ats-Tsaqafi. Ada pula Ibrahim ‘Alaihi Salam sedang berdiri shalat. Orang yang paling mirip dengannya adalah sahabat kalian ini, yakni beliau sendiri. Kemudian diserukanlah shalat. Lantas aku mengimami mereka. Seusai shalat, ada yang berkata (Jibril): “Wahai Muhammad, ini adalah Malik, penjaga neraka. Berilah salam kepadanya!” Aku pun menoleh kepadanya, namun dia mendahuluiku memberi salam”( HR. Muslim dari Abu Hurairah). Sebab itu, penting dan istimewa Masjidil Aqsa ini bagi umat Islam.

  1. Kawasan Yang Penuh Dengan Kesitimewaan

Wilayah Aqsa telah dikenal memiliki keistimewaan karena di dalamnya terdapat berkah Allah Swt yang selalu mengalir. Allah pun berfirman dalam surat Al – Isra ayat 1 yang berisi bahwasannnya ”Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari  tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

  1. Menjadi Bagian Bangunan Kedua Yang Tertua

Seperti yang sudah dijelaskan oleh Nabi Muhammad Saw bahwa pembangunan Masjidil Aqsa setelah 40 tahun pembangunan masjdil haram dan penempatannya pun telah ditetapkan oleh Allah Swt sebelum Allah Swt menurunkan Nabi Adam AS ke bumi. Dalam hadis Shahih Muslim diriwayatkan sebuah hadits dari Abu Dzar al-Ghifari radhiallahu ‘anhu, ia mengatakan “Wahai Rasulullah, masjid manakah yang pertama kali dibangun di muka bumi?” Beliau menjawab, “Masjid al-Haram.” Aku kembali bertanya, “Kemudian?” Beliau menjawab, “Masjid al-Aqsha.” Kutanya lagi, “Berapa tahunkah jarak pembangunan keduanya?” Beliau kembali menjawab, “40 tahun. Dimanapun engkau menjumpai waktu shalat, maka shalatlah, karena tempat (yang engkau jumpai itu) adalah masjid.”

  1. Menjadi Kiblat Pertama Umat Islam

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa dalam sebuah hadits disebutkan bahwa dari Al – Bara bin ‘Azib berkata bahwa “Saya shalat bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menghadap ke arah Baitul Maqdis selama enam belas bulan, sampai turun ayat di dalam Surah Al-Baqarah ayat 144” (H.R. Bukhari). Kemudian di dalam surat Al – Baqarah ayat 144 juga dijelaskan bahwa “Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan”

  1. Mendapatkan Pahala Yang Berlipat Saat Beribadah di Dalamnya

Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadits, Dari Abi Dzar, ia mengatakan bahwa “Kami (para sahabat) sedang duduk-duduk bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu kami membicarakan mana yang lebih utama Masjid Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (Masjid Nabawi) ataukah Masjid Baitul Maqdis.” Maka Nabi Muhammad Saw bersabda bahwasannya “Satu shalat di masjidku lebih utama dari empat shalat di Masjid Al Aqsa, dan Masjid Al Aqsa adalah tempat shalat yang baik. Dan hampir tiba suatu masa, dimana seseorang memiliki tanah seukuran tali kekang kudanya, dari tempat itu terlihat Baitul-Maqdis, hal itu lebih baik baginya dari dunia seluruhnya atau beliau mengatakan lebih baik dari dunia dan segala yang ada di dalamnya” Sholat di masjid Nabawi ini seperti halnya dengan sholat sebanyak 1000 kali, sedangkan sholat di Masjidil Aqsa sebanding dengan 250 kali sholat di masjid lain yakni masjid selain Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang sedang mempersiapkan liburan dan hendak mendaftar tour aqsa desember 2024, sebisa mungkin tak lupa untuk selalu memantau informasinya ya. Sahabat Tour Aqsa dapat mengupdate informasi terbarunya di touraqsa.com. Dengan Sahabat Tour Aqsa mengerti dan memahami terkait informasi berlibur ke Aqsa secara lengkap, maka Sahabat Tour Aqsa akan lebih matang dalam mempersiapkan liburan ke Al – Aqsa. Semoga segala informasi yang disuguhkan dapat bermanfaat untuk Sahabat Tour Aqsa sekalian yaa..