Paket Tour Aqsa

Paket Tour Aqsa

Paket Tour Aqsa

Paket Tour Aqsa
Paket Tour Aqsa

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa liburan tak selalu harus ke tempat – tempat hiburan dan juga destinasi wisata alam yang menarik. Akan tetapi, bisa juga ke berbagai tempt ibadah religi atau yang biasa disebut wisata religi ternyata juga menarik loh untuk dikunjungi. Karena tentunya wisata religi memiliki nilai lebih seperti mengandung nilai sejarah, keindahan arsitektur bangunannya serta yang pasti nilai religi dari tempat tersebut. Tentunya dengan memilih wisata religi sebagai destinasi liburan yang direncanakan dapat membantu Sahabat Tour Aqsa sekalian dalam mendapatkan pengalaman liburan yang asik dan anti mainstream. Apabila Sahabat Tour Aqsa merencanakan liburan yang demikian, Sahabat Tour Aqsa dapat berkunjung ke Al – Aqsa dengan mencoba Paket Tour Aqsa. Dengan berlibur ke Al – Aqsa, Sahabat Tour Aqsa pasti akan menemui berbagai hal yang menarik selama berada disana. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin memahami informasi lebih lengkap seputar Al – Aqsa, silahkan simak informasi di bawah ini. Tour Aqsa

Sekilas Terkait Renovasi Al – Aqsa

Sahabat Al – Aqsa tentu sudah mengerti bahwa Masjid Al Aqsa merupakan masjid tertua di dunia setelah Masjid Al Haram di Makkah. Menurut sejarah konon katanya pembangunan Masjid Al Haram lebih dahulu 40 tahun daripada pembangunan Masjid Al Aqsa. Dalam perkembangannya, Masjid Al Aqsa mengalami berbagai perubahan karena beragam kondisi. Pada 683 M yakni beberapa tahun setelah Rasulullah wafat. Khalifah Umar bin Khattab mengembangkan Masjid Al Aqsa. Pengembangan Masjid Al – Aqsa ini berlanjut hingga masa kepemimpinan al-Walid pada 705 M yang meliputi kubah masjid dan bangunan sekelilingnya.

Sejak saat itulah, renovasi bangunan masjid terus dilakukan tanpa mengubah bentuk dasar bangunan yang telah berusia sekitar 13 abad. Pada 985 M, seorang ulama Yerusalem yang bernama Al Muqaddasi menulis mengenai masjid ini. Menurutnya, bangunan utama masjid al aqsa terdiri dari 26 pintu yang berhadapan dengan mihrab. Pintu itu disebut Green Brazen Gate, yang dilapisi kuningan keemasan. Pintu ini sangat berat sehingga hanya orang kuat yang dapat menggeser engselnya.

Kemudian, di sisi kanan halaman Masjid Al – Aqsa dikelilingi dinding (sepanjang tembok barat di area al-Haram asy-Syarif) yang ditunjang oleh pilar-pilar marmer dan diplester. Di bagian belakang (atau sebelah utara dinding di area Al Haram asy-Syarif) adalah pilar-pilar berkubah. Bagian tengah bangunan utama ditutupi atap yang sangat kuat, melengkung hingga menopang kubah megah. Masjid Al Aqsa saat ini merupakan masjid yang dibangun secara permanen oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Dinasti Umayyah pada 66 Hijriyah hingga 73 Hijriyah. Al Aqsa berlokasi di sebuah area yang berbentuk persegi empat dengan luas sekitar 285 x 470 meter atau sama dengan 133.950 meter persegi. Masjid ini berbentuk serambi kiblat. Pembangunan masjid yang mampu menampung ribuan jamaah ini dirancang agar tahan terhadap gempa bumi yang sering terjadi di daerah itu. Tour Aqsa Jakarta

Nabi – Nabi Yang Memiliki Sejarah Hidup di Al – Aqsa

Sebagai umat muslim, Sahabat Tour Aqsa sudah memahami bahwa Al – Aqsa merupakan tempat yang istimewa dan mengandung sejarah yang sangat berkesan. Selain itu, Al – Aqsa ini merupakan napak tilas nabi – nabi pada jaman dahulu. Sehingga dapat dikatakan bahwa Al – Aqsa ini begitu istimewa. Siapakah Nabi – Nabi yang pernah memiliki sejarah hidup di Al – Aqsa? Berikut lebih jelasnya.

  1. Nabi Ibrahim AS

kisah Nabi Ibrahim as yang dikenal sebagai Bapak dari para Nabi ini mengalami banyak mukjizat dan ujian semasa hidupnya. Hal inilah yang kemudian membawa Nabi Ibrahim lebih dekat kepada Allah swt. Setiap tahun, Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Adha, untuk mengingat ketundukan sang nabi Ibrahim pada Allah. Nabi Ibrahim banyak menghabiskan waktu di Palestina bersama keluarganya. Makamnya terletak di Masjid Al-Khalil di Hebron, Tepi Barat, di mana dirinya makamkan bersama sang istri, Sarah. Di sebelah barat Hebron terdapat pohon ek, yang disebut “Oak of Ibrahim”. Lokasi tersebut merupakan situs legendaris yakni tempat Nabi Ibrahim as memasang tendanya selama perjalanan. Usia dari pohon ini diperkirakan 5.000 tahun. Dikarenakan signifikansi bersejarah dari situs ini, lembaga warisan dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui kota tua Hebron sebagai situs warisan dunia Palestina.

  1. Nabi Luth AS

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa Nabi Lut as merupakan keponakan laki-laki dari pihak ayah yakni Nabi Ibrahim as. Nabi Luth ini diperintahkan oleh Allah swt untuk menyebarkan pesan Islam kepada kaum Sodom dan Gomorrah. Ini dinyatakan dalam Alquran bahwa kaum tersebut sesudahnya dihancurkan setelah mereka melalaikan peringatan, dan Nabi Lut bersama keluarganya selamat kecuali istrinya. Diyakini bahwa kaum tersebut tinggal di tempat yang sekarang disebut Laut Mati, sebuah danau garam yang terletak antara Tepi Barat dan Yordania. Bani Na’im adalah kota di Palestina yang terletak di bagian selatan Hebron, Tepi Barat. Di sanalah lokasi makam Nabi Lut. Selain itu, makam putri-putrinya dapat ditemukan di sebuah bukit di sekitarnya.

  1. Nabi Ishaq AS

kisah Nabi Ishaq as merupakan putra kedua dari Nabi Ibrahim as, sebuah hadiah yang menakjubkan dari Allah swt. Nabi Ishaq dianggap sebagai nabi yang penting di dalam Islam, yang melanjutkan penyeberan pesan Allah swt setelah kepergian ayahnya yakni Nabi Ibrahim as. Di Masjid Al-Haram Al-Ibrahimi di Perbukitan Hebron dan lingkungan di bawah tanahnya, terdapat makam Nabi Ishaq dan dianggap sebagai salah satu situs paling religius dalam Islam.

  1. Nabi Yaqub AS

Selanjutnya ialah Nabi Yaqub as. Nabi Yaqub as  lahir di Palestina dan merupakan putra dari Nabi Ishaq as. Nabi Yaqub dikenal karena mengikuti jalan ayah dan kakeknya, menyebarkan pesan ketauhidan dan menasehati kepada para pengikutnya untuk berdoa serta bersedekah. Selama hidupnya, Nabi Yaqub bepergian ke utara Iraq, kembali ke Palestina. Dan pada akhirnya menetap di Mesir di mana dirinya meninggal dunia. Beliau dimakamkan di Hebron, Palestina, bersama sang ayah berdasarkan permintaan terakhirnya. Makam Nabi Yaqub berlokasi di dalam Masjid Ibrahim, yang juga dikenal dengan “Gua Patriarki”. Masjid itu berisi makam Nabi Ibrahim as, putranya Nabi Ishaq as, putranya Nabi Yaqub as, dan putranya Nabi Yusuf as.

  1. Nabi Yusuf AS

Kisah Nabi Yusuf as di dalam Alquran secara luas dianggap sebagai salah satu surat yang paling indah. Nabi Yusuf lahir di Yerusalem (Alquran) dan merupakan salah satu putra tersayang Nabi Yakub as. Beliau menjadi salah satu pria yang paling dihormati dalam sejarah Islam. “Jubb Yussef” terletak di Galilee, dan dianggap sebagai sumur di mana Nabi Yusuf dilemparkan ke dalamnya oleh saudara-saudara lelaki sang nabi. Beliau diperkirakan menjadi yang terakhir dimakamkan di Masjid Ibrahimi di Hebron, Tepi Barat.

  1. Nabi Musa AS

kisah Nabi Musa as dikirim oleh Allah swt kepada Firaun Mesir dan Bani Israil untuk bimbingan. Nabi Musa memegang tempat khusus di dalam Islam, dengan kitab suci Taurat yang telah diturunkan kepadanya. Nabi Musa sering kali disebut lebih banyak dibandingkan nabi-nabi lain dalam Alquran. Makam nabi Musa terletak di selatan Jericho, Tepi Barat. Menurut tradisi, Sultan Salahhudin Ayyubi bermimpi bahwa Nabi Musa dimakamkan di sana dan memiliki masjid yang dibangun di situs ini untuk menghormatinya. Makam tersebut adalah salah satu kompleks arsitektur religius paling besar di Palestina.

  1. Nabi Dawud AS

kisah Nabi Dawud as pernah memimpin Palestina selama 40 tahun yakni 7 tahun di Hebron dan 33 tahun di Al-Quds. Nabi Dawud dikenal karena kebijaksanaan, kekuatan, dan pengabdian kepada Allah swt. Pengaruh Nabi Dawud di sana dianggap sangatlah penting terhadap arsiktektur keagamaan di Al-Quds.

  1. Nabi Sulaiman AS

kisah Nabi Sulaiman as adalah putra paling muda dari Nabi Dawud as yang lahir di Yerusalem. Allah swt memberkahinya dengan banyak mukjizat, termasuk kemampuan berbicara dengan hewan dan mengontrol jin. Selama 30 tahun pemerintahannya atas Palestina setelah kepergian ayahnya, Nabi Dawud as  memerintahkan jin-jinnya untuk memperbaiki Masjid Al-Aqsha, yang berlokasi di Kota Tua Yerusalem. Menurut sejarah, konon katanya bahwa beberapa dinding dan dua pilar yang dibangun oleh jin dari Nabi Sulaiman masih bisa dilihat di bagian bawah tanah masjid. Makam Nabi Sulaiman masih bisa ditemukan di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa dan dikatakan sebagai tempat di mana ia meninggal dunia sambil bersandar pada tongkatnya.

  1. Nabi Isa AS

Dengan sebagian besar cendekiawan yang menyebut tentang Bethlehem, di wilayah yang hari ini disebut dengan Tepi Barat, sebagai tempat kelahiran Nabi Isa as. Nabi Isa menghabiskan hidupnya di Palestina dengan menyebarkan pesan Allah swt. Nabi Isa dilimpahi dengan banyak mukjizat yang antara lain mampu menyembuhkan orang yang sakit dan menghidupkan kembali orang yang telah meninggal dunia. Kebanyakan cendekiawan meyakini bahwa Gereja Kelahiran di Tepi Barat, dibangun di atas tempat kelahiran Nabi Isa as. Sebuah balok batu di dalam gereja menandai titik dari pohon palem, di mana ibunya (Maryam) gemetar kesakitan selama persalinan. Bukit Zaitun di Al-Quds (Yerusalem) dikatakan sebagai situs, di mana Nabi Isa as naik ke surga.

  1. Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad merupakan nabi terkahir yang memiliki sejarah hidup di Al – Aqsa. Di dalam kawasan Muslim Kota Tua Yerusalem terletak Al-Haram Al-Sharif. Kompleks 35 hektar ini terdiri dari situs suci ke tiga Islam setelah Mekah dan Madinah di Arab Saudi yakni Masjid Al-Aqsa. Masjid Al – Aqsa dikenal sebagai tempat singgah Nabi Muhammad saw selama Isra Mi’raj. Masjid Al-Aqsa menjadi salah satu situs bersejarah yang dikenal umat muslim di penjuru dunia. Hal ini dikarenakan sejarah besar yang pernah terjadi yang memiliki arti penting bagi seluruh umat muslim.

Peristiwa di Masjidil Aqsa

  1. Menjadi Kiblat Pertama Umat Islam

Peristiwa yang menjadi sejarah berkesan bagi umat muslim ialah bahwa Al – Aqsa pernah menjadi kiblat umat muslim yang pertama, yakni mulai generasi muslim awal hingga 17 bulan seteah hijrah. Kemudian selanjutnya kiblat dialihkan ke Ka’bah yang teretak di Masjidil Haram. Sedangkan menurut kepercayaan Yahudi, tempat yang sekarang menjadi Al – Aqsa dipercaya sebagai tempat berdirinya Bait Suci pada masa lalu. Masjid Al – Aqsa ini memiliki kaitan sangat erat dengan para nabi dan tokoh Bani Israel yang juga disucikan dan dihormati dalam ketiga agama.

  1. Pesona Masjid yang Bersejarah

Pesona Masjid Al-Aqsa terletak pada desain arsitektur yang memadukan unsur tradisional dengan sedikit sentuhan modern. Masjid Al – Aqsa memiliki 7 buah lorong yang ditunjang oleh tiang-tiang melengkung bergaya hypostyle nave, serta dilengkapi beberapa ruang kecil tambahan di sisi sebelah barat dan timur. Terdapat 121 jendela kaca patri dari era Abbasiyah dan Fatimiyah yang berdiri kokoh hingga saat ini. Sebagian besar ruangan Majid Al-Aqsa didominasi marmer berwarna putih dengan balutan karpet merah yang terlihat anggun. Kubah masjid dulunya terbuat dari batu yang dibangun langsung oleh Abdul Malik bin Marwan. Namun sekarang sudah diganti oleh Azh-Zahir dengan desain terbaru yaitu kayu yang disepuh dengan lapisan enamel timah. Interior kubah dicat mengikuti dekorasi khas era abad ke-14.

  1. Tempat Yang Diberkahi

Masjid Al-Aqsa merupakan tempat yang dilebihkan keberkahannya oleh Allah SWT yakni yang dimaksud dengan diberkahi. Karena kawasan Masjid Al-Aqsa merupakan tempat diutusnya Nabi. Allah berikan kesuburan tanahnya, sehingga menghasilkan aneka tanaman dan buah-buahan, serta barang tambang yang terkandung di dalamnya. Diberkahi pula mata pencahariannya, makanan pokok, dan hasil pertaniannya. Termasuk banyak tanaman, sungai dan kesuburan yang tiada putus.

  1. Tempat Persinggahan Isra Mi’raj

Peristiwa Isra Mi’raj merupakan peristiwa yang dialami oleh Nabi Muhammad Saw. Isra Mi’raj sesuai yang ada di dalam Al-qur’an Surat Al-Isra ayat pertama, merupakan muzijat dari Allah dan peristiwa terbesar dalam sejarah manusia, ketika Nabi Muhammad dipertemukan langsung dengan sang pencipta. Nabi Muhammad didampingi Malaikat Jibril dengan mengendarai Buraq, berangkat dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa. Di kawasan Al-Aqsa inilah, Buraq itu melintas melalui sebelah dinding barat Masjid Al-Aqsa. Untuk kemudian menuju Sidratul Muntaha, berjumpa dengan Allah Swt. Di peristiwa Isra Mi’raj inilah Nabi Muhammad menerima perintah untuk menjalankan sholat 5 waktu.

Perhatikan Beberapa Hal Penting Saat Travelling

Bagi Sahabat Tour Aqsa yang hendak melaksanakan liburan, tentunya ada beberapa hal yang hendaknya dilakukan sebelum keberangkatan. Hal ini dikarenakan agar liburan yang diharapkan berjalan dengan lancar. Apa saja yang hendaknya Sahabat Tour Aqsa lakukan sebelum bernagkat liburan? Berikut lebih jelasnya.

  1. Menentukan Jadwal Packing

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa liburan yang nyaman diawali dengan pacing yang sempurna. Mengapa demikian? Karena dengan packing yang telah terjadwal dan mengerti apa saja yang hendaknya dibawa pada saat liburan, tentunya hal tersebut meminimalisir terjadinya ketertinggalan barang yang penting pada saat berlibur. Selain itu, menentukan jadwal packing ini hendaknya dilakukan karena butuh waktu yang cukup untuk packing yang benar agar bisa leih santai dan tak ada barang yang terlewat untuk dibawa. Tentunya sangat mengesalkan apabila sudah sampai tempat liburan akana tetapi ada barang yang tertinggal. Agar Sahabat Tour Aqsa tak melewatkan barang apa saja yang hendaknya dibawa, sebaiknya buat datar barang bawaan. Sahabat Tour Aqsa dapat menulis datar barang bawaan tersebut di notes, buku atau di ponsel.

  1. Memperhatikan Cara Packing

Saat hendak berlibur ke luar kota maupun luar negeri, packing merupakan persiapan yang hendaknya dilakukan dengan se-efekti mungkin. Tahukah Sahaabt Tour Aqsa bahwasannya packing ada seninya. Caranya ialah gulunglah baju dan celana. Ini akan lebih efisien dari pada sekadar ditumpuk. Teknik melipat baju selang-seling dengan baju lain, bisa menjadi alternatif selain digulung, agar tidak kusut. Barang yang paling terakhir dibutuhkan ada di bagian bawah koper atau ransel.

Sedangkan barang paling dibutuhkan ada di bagian atas koper atau ransel. Selain itu, manfaatkan ruang kosong di koper untuk menyelipkan benda kecil ataupun masukan benda kecil ke dalam sepatu dan barang lain yang berongga. Cek ulang daftar barang agar tidak ada yang terlupa. Jangan taruh barang berharga di koper atau ransel yang masuk ke bagasi pesawat. Jika Sahabat Tour Aqsa membawa makanan, letakkanlah makanan di bagian atas tas. Jadi saat lapar ataupun ingin mengambil cemilan, Sahabat Tour Aqsa sekalian tak perlu repot untuk membongkar seisi tas hanya karena untuk mengambil makanan. Tentunya ini elbih menghemat waktu dan tenaga.

  1. Membawa Tas Kosong Untuk Cadangan

Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang memiliki hobi belanja saat berlibur, sebaiknya siapkan paling tidak sebuah tas kosong. Tas akan berguna untuk membawa barang belanjaan yang tak muat lagi diletakkan dalam tas utama. Sebaiknya tas cadangan ini berukuran besar namun bahannya fleksibel, sehingga bisa dilipat jadi kecil dan mudah dibawa. Selain untuk barang belanjaan, tas cadangan juga berguna jika tiba-tiba tas utama kamu rusak atau hilang. Kalaupun tak digunakan sampai akhir perjalanan, mungkin ada teman yang membutuhkan dan bisa kamu pinjamkan.

  1. Alokasikan Budget Untuk Belanja

Bagi Sahabat Tour Aqsa yang gemar berbelanja saat traveling henedaknya sejak awal sudah menyiapkan budget untuk itu. Jangan berlebihan ketika belanja, cek juga harga standar dari barang yang diincar sebelum berangkat traveling. Kalau sekadar untuk kebutuhan sendiri sebaiknya tidak belanja terlalu banyak. Namun kalau mau borong oleh-oleh, apalagi kalau dititipi barang segala macam oleh teman dan saudara, artinya kamu harus siapkan budget lebih.

Kalau berencana membeli oleh-oleh, coba susun daftarnya. Souvenir dan makanan apa yang mau dibeli dan buat siapa. Mungkin terdengar sepele, namun penting untuk Sahabat Tour Aqsa yang cukup pelupa. Selain untuk pengingat, daftar belanjaan juga berguna untuk mengecek ulang kesesuaian barang yang kita beli dengan daftar yang ada. Jika kurang atau lebih, pun bisa tercatat. Apalagi jika disertai dengan harganya, tentu itu akan makin baik karena bisa juga untuk menghitung pengeluaran belanja saat traveling. Selain itu, ketika berbelanja, jangan lupa kontrol diri sendiri. Jangan kalap ketika berbelanja. Ingat, sesuaikan belanja sesuaikan dengan kebutuhan, jangan sampai berlebihan. Jangan sampai ketika melihat tanda diskon bertebaran, traveler jadi kalap dan langsung membeli semuanya. Jangan pula tergiur harga murah, lalu membeli suatu barang, padahal ternyata kita tidak butuh barang tersebut.

Demikianlah informasi seputar Paket Tour Aqsa bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin berlibur ke Al – Aqsa. Betapa banyak sekali keistimewaan pada Al – Aqsa yang dapat Sahabat Tour Aqsa jadikan pelajaran. Dengan berlibur ke Al – Aqsa, banyak sekali hal yang akan dipahami oleh Sahabat Tour Aqsa Sekalian. Tak hanya keindahan destinasi wisatanya saja, melainkan nilai histori yang melekat. Semoga informasi ini bermanfaat untuk membantu Sahabat Tour Aqsa yang hendak berencana untuk berlibur ke Al – Aqsa.